Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Selamat bertumbuh, Tuan yang sering panikan

Meskipun suka bersanding dengan senja, dia bukanlah anak indie yang mencintai Amigdala serta secangkir kopi. "Aku lebih suka musik rock, El," katanya. Sosok yang mencintai musik keras itu, ternyata memiliki hati yang demikian lembut dan perasa. Dibalik sikapnya yang terkadang menyebalkan, dia adalah pribadi yang sabar dan sangat pengertian. Berbicara dengannya mampu mengajarkanku banyak hal tentang kehidupan. Membuka mata serta hati untuk sesuatu yang sebelumnya tidak ku ketahui. Banyak hal yang aku suka dari dia, salah satunya adalah tulisan. Puisinya adalah sebuah karya yang melangit dari setiap luka yang nyata. Sedangkan dirinya, adalah salah satu bukti dari keindahan yang telah Tuhan cipta. Terimakasih banyak, reinkarnasi manusia baik. Selamat datang dihari baikmu bulan ini. Selamat bertumbuh. Aku harap Tuhan selalu memelukmu dengan erat; tak pergi, tak melepas—sepertimu. Apapun masalahmu nanti, sejenak ingat sajalah aku. Ap apun yang menjadi akhirnya nanti,

Postingan Terbaru

Manusia dan Senja Bulan Maret yang Masih Belia

Tujuan? Ah, Seperti Kita Pernah Bersama Saja

Bangun Masa Depan!/

Belenggu Rindu Ibu

Tanda Berakhirnya Perjuangan Masa SMA (sebuah puisi)

Afeksi Merah Putih

Hujan dan Luka

Satu Hari Menghidupi Seribu Tahun

Cerpen "KADO SYAHADAT DI AKHIR HAYAT"

Luka, dan cinta