Satu Hari Menghidupi Seribu Tahun
Tahun berganti meski tanggal tetap serupa
Kau menanam rasa dikala maret yang masih belia
Kita siram ia dengan bahagia dibawah senja
Pun dipupuki dibawah gemerlap bintang seusai petang
Meski kau amnesia terpaksa hari ini
—kau nyata hari itu
Tanaman yang kita rawat bersama
Tetap tumbuh subur setiap harinya
Menumbuhkan bunga,
menghidupkan tawa ditengah duka
Bagiku, itu cukup
Bahkan lebih
Tak ada sesal karena kini kita usai
Selalu kuucap syukur karena dulu kita pernah tumbuh bersama,
—meski kemudian tersungkur tanpa aba
Kau menanam rasa dikala maret yang masih belia
Kita siram ia dengan bahagia dibawah senja
Pun dipupuki dibawah gemerlap bintang seusai petang
Meski kau amnesia terpaksa hari ini
—kau nyata hari itu
Tanaman yang kita rawat bersama
Tetap tumbuh subur setiap harinya
Menumbuhkan bunga,
menghidupkan tawa ditengah duka
Bagiku, itu cukup
Bahkan lebih
Tak ada sesal karena kini kita usai
Selalu kuucap syukur karena dulu kita pernah tumbuh bersama,
—meski kemudian tersungkur tanpa aba
Jatinangor, 10 Maret 2020

P.s:eytyxgnthli+d, Gie.
Komentar
Posting Komentar